sepatu safety - WHS didefinisikan jadi seperangkat pengetahuan dan interpretasi untuk menghindar terjadinya cedera. Cedera terjadi karena ada sebabnya dan akibatnya karena aksi dan keadaan yg tidak aman. Beberapa aspek kelalaian manusia yang mengakibatkan cedera yaitu tingkat keterampilan, prosedur dan cara kerja, lingkungan kerja, alat kerja, rutinitas, dan ketaatan pada ketentuan yang berlaku.

Maksud dari proses WHS yaitu untuk memiliki rasa aman, sehat, lingkungan bebas dari kecelakaan di lokasi kerja (perkebunan) hingga kemampuan dan produktivitas petani juga akan bertambah.

Beberapa perlengkapan dapat menolong membuat perlindungan petani selama melakukan kegiatan di lapangan seperti helm, sepatu safety, masker, dan sarung tangan. Ketika musim panen, peralatan standard yang bisa dipakai oleh petani yaitu helm membuat perlindungan cedera kepala (misalnya membuat perlindungan dari TBS jatuh), sarung tangan membuat perlindungan tangan dari benda tajam (misalnya ketika ambil TBS memegang DODOS dan Egrek), sepatu safety membuat perlindungan kaki dari cedera (misalnya menhindari TBS jatuh, digigit oleh hewan, memijak daerah yang licin, juga kacamata googles membuat perlindungan mata dari cedera (misalnya kejatuhan daun sawit).

Ketika memakai bahan kimia seperti pestisida, petani harus memakai perlengkapan keselamatan. Tanpa ada kenakan peralatan keselamatan ada peluang cedera dapat terjadi baik dari kontak segera dengan bahan kimia atau melalui tangan dan hidung. Perlengkapan yang juga akan dipakai yaitu masker membuat perlindungan dari hirup bahan kimia segera, kacamata goggle membuat perlindungan kontak segera dengan mata, sarung tangan karet membuat perlindungan tangan dari kontak segera dengan bahan kimia, celemek membuat perlindungan petani dari pelarut yang dipakai dalam mencampurkan pestisida, sepatu boots membuat perlindungan kaki dari setiap tumpahan bahan kimia segera, dan topi membuat perlindungan setiap iritasi kulit. Efek yang dirasa mungkin tidak terasa dengan segera namun mengganggu kesehatan kesehatan petani di masa datang (periode panjang). Oleh karena itu, menghindar kontak dengan chemical dengan memakai perlengkapan keselamatan juga akan tingkatkan kesehatan petani saat ini dan dimasa depan. Terkecuali memiliki perlengkapan ini, petani harus juga tahu bagaimana menaruh bahan kimia yang membahayakan ini. Penyimpanan bahan kimia di lokasi yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak yaitu penting. Di ruang penyimpanan, harus ada ventilasi udara dan peringatan sinyal tanda bahaya agar tidak sembarang orang dapat masuk lokasi penyimpanan bahan kimia itu. Petani harus memiliki buku catatan yang menaruh ketika bahan kimia dipakai, dosis yang dipakai, dan jumlah bahan kimia yang dipunyai.

Mengaplikasikan WHS didalam kegiatan sehari-harinya dan jadikan hal itu jadi rutinitas tidak muda. Petani harus memberikan tekan dan pemahaman juga akan pentingnya WHS dalam rencana membuat perlindungan sendiri dan beberapa orang sekitar.