My Diary.
to Share my Life Events

21 Tugas dan Tanggung Jawab HSE Manager

Related image

sepatu safety - Setiap HSE Manager atau manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus tahu tentang pekerjaan, tanggung jawab yang digerakkannya. Begitu diinginkan keselamatan dan kesehatan ditempat kerja dapat termonitor. Hingga maksud untuk meminimalisir kecelakaan kerja dapat terwujud.

Perusahaan yang memiliki manajer K3 juga perlu diapresiasi. Sebab ini langkah riil untuk buat aplikasi program K3 dapat lebih efisien. Berikut ini keterangan tentang pekerjaan dan tanggung jawab HSE manager, yakni :

  1. HSE Manager harus meyakinkan kalau perusahaan dengan efisien melakukan program K3. Oleh karena itu, dalam prakteknya, manajer harus mengecek prinsip rencana, do, cek, dan act jalan dengan efisien. Diluar itu, manajer harus juga mengintegrasikan prinsip K3 ini kedalam praktik manajemen standard perusahaan. 
  2. Maksud utama proses semua program K3 dalam perushaan yaitu untuk meyakinkan kalau system K3 bekerja dengan baik. Hingga kerugian yang disebabkan kecelakaan kerja dapat dijauhi. 
  3. HSE Manager tidak cuma meyakinkan kontrol yang tepat untuk aksi mencegah kecelakaan ditempat kerja, namun juga keluarkan kebijakan yang tepat, sistem yang efisien, orang yang kompeten, budaya kerja yang benar. Hingga semua berperan dalam penciptaan lingkungan kerja yang aman. 
  4. Untuk mengelola program K3 dengan efisien, manajer harus melibatkan semua unsur dalam perusahaan. Penting diingat, kalau keberhasilan proses program K3 ini hanya dapat dilakukan dengan kebanyakan orang. Melibatkannya dengan efisien juga akan buat sistem pengerjaannya jadi lebih dinamis dan konstruktif. 
  5. Mematuhi hukum penting, namun masih tetap lebih dari itu program K3 perlu diliat jadi bagian kemampuan bisnis utama, tidak cuma penambahan atau sebatas mematuhi ketentuan yang di keluarkan pemerintah. Karenanya, pekerjaan HSE manajer dan manajer yang lain perlu mengelolanya seperti hasil bisnis yang lain, dengan melakukan beberapa langkah yang mensupport penambahan kemampuan, dengan membuat 


  • system 
  • budaya 
  • praktik kerja yang aman 
  • pelajari sistem K3 

HSE Manager perlu melakukan analisis kemungkinan kerja dalam perusahaan. Dengan memetakan :

  • Apa sajakah potensi beresiko dalam perusahaan? 
  • Siapapun yang paling rawan alami problem kesehatan dan kecelakaan kerja? 
  • Bagaimana sistem untuk mengelola kemungkinan itu? 

Semuanya harus tertanam dalam organisasi dan bukanlah dipandang jadi kendala.

  1. Karyawan adalah aset paling besar perusahaan. Karenanya, manajer perlu mendorong tingkah laku kerja yang sesuai K3, tidak cuma ditempat kerja, tapi juga di jalan, rumah, dan ketika melakukan semua kesibukan. 
  2. Direksi dan tim manajemen harus meyakinkan kalau setiap orang dalam perusahaan harus memahami tentang ketentuan K3 yang ada. Diluar itu perlu usaha untuk tingkatkan kesadaran juga akan K3 ini. 
  3. Perusahaan harus meningkatkan system pelaporan dan investigasi berkaitan K3. Begitu, perusahaan dapat melakukan tindakan dengan profesional untuk ketahui apakah program K3 yang digerakkan telah benar. 
  4. Semua direksi dan manajer harus memimpin aplikasi K3. Begitu mereka dapat jadi contoh untuk beberapa karyawan bagaimana bekerja dengan aman. 
  5. HSE Manager harus memberikan keyakinan kalau aplikasi K3 itu sangat penting dan miliki efek segera pada perusahaan. Yakni, bisnis dapat jalan dengan baik yang selanjutnya dapat juga emningkatkan keuntungan perusahaan. 
  6. Perusahaan perlu berikan penghargaan atas kesuksesan program K3. Langkahnya, seperti dengan memberi award misalnya pengugerahaan karyawan K3 teladan. 
  7. HSE Manager bertugas buat program kerja K3 dan gagasan aplikasinya 
  8. Program SMK3 yang telah di buat harus di pastikan jalan dengan baik. Diluar itu, manajer K3 harus juga mendokumentasikannya. 
  9. HSE Manager harus buat laporan dan menganalisis data statistik kecelakaan kerja. 
  10. HSE Manager harus melakukan peninjauan kemungkinan kerja pada semua unsur dan tingkatan. 
  11. Dalam setiap peluang, manajer K3 harus mempromosikan program K3 pada karyawan. 
  12. HSE Manager harus meyakinkan kalau perlengkapan kerja, tenaga kerja, kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja telah dilakukan kontrol sebelumnya dipakai. 
  13. HSE Manager perlu melakukan kursus keselamatan kerja untuk tingkatkan pemahaman dan kesadaran karyawan. 
  14. HSE Manager harus dapat mengatasi kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan pemicunya. Hingga untuk selanjutnya dapat dilakukan beberapa langkah mencegah agar peristiwa sama tidaklah perlu berulang. 
  15. HSE Manager perlu meyakinkan tenaga kerja bekerja sesuai SOP yang ada. Ada SOP ini adalah bagian dari penciptaaan sistem kerja yang aman. 

Penting dipahami kalau program K3 adalah tanggung jawab semua pihak. Begitu, walau ada manajer K3, namun semua unsur dalam perusahaan, seperti karyawan, supervisor, dan manajer yang lain turut berperan untuk tercapainya keberhasilan program. Hingga karyawan yang sehat dan berada dalam lingkungan kerja yang aman seperti hasrat semua dapat terwujud.
SAFETY FOOTWEAR SAFETY FOOTWEAR Author

1 komentar:

  1. Halo Admin, Anda menjiplak artikel dari blog saya MediaK3.com, mohon dilampirkan sumber nya Pak. Terima kasih sebelumnya....

    BalasHapus

Popular Posts